nusakini.com - Depok, (20/01/2020). Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian akan terus mendorong upaya mewujudkan SDM Pertanian yang maju, mandiri dan modern. Politeknik lingkup Kementerian Pertanian yang terdiri dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Yogyakarta - Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Gowa, Polbangtan Manokwari dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong sebagai penyelenggara pendidikan tinggi pertanian mempunyai komitmen dalam penyiapan SDM pertanian yang unggul melalui pendidikan vokasi pertanian. 

Salah satu cara mewujudkan SDM pertanian yang unggul dengan memperkuat pendidikan pertanian yang kredibel melalui penyiapan generasi muda terdidik, terlatih, kompeten serta mengembangkan kelembagaan pendidikan pertanian sesuai standar vokasi pertanian.

• Mentan Amran Pangkas Regulasi Pupuk Subsidi, LaNyalla: Peta Jalan Ketahanan Pangan Kian Terarah
• Kementerian Pertanian Siapkan Langkah Strategis di Tahun 2025 untuk Wujudkan Swasembada Pangan
• Kementerian Pertanian Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru
• Rektor IPB Arif Satria Ingatkan Dunia Perlu 5,4 Miliar Hektare Lahan Pertanian, Cetak Sawah Baru Jadi Solusinya
• Petani Sawit di Lebak Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Padi Gogo

 Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) selaku pembina Polikteknik lingkup Kementerian Pertanian menyelenggarakan Kegiatan Bimbingan Teknis Akreditasi Politeknik agar masing-masing politeknik dapat melakukan persiapan akreditasi dengan baik. Bimbingan Teknis Akreditasi ini diselenggarakan dari tanggal 29 Januari s/d 2 Februari 2020 di Hotel Santika, Depok yang dihadiri oleh 64 orang terdiri dari ketua jurusan, ketua program studi, dan kepala unit penjaminan mutu dari 7 Politeknik lingkup Kementerian Pertanian yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Akreditasi merupakan sistem penjaminan mutu eksternal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Luaran proses akreditasi dinyatakan dengan status akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. Akreditasi juga diartikan sebuah upaya pemerintah untuk menstandardisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi sehingga kualitas lulusan antara perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja. Berkaitan dengan hal tersebut penguatan kelembagaan melalui penguatan akreditasi politeknik lingkup Kementerian Pertanian sangat penting dilakukan.

Menurut Arsanti, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian bahwasannya Polbangtan dan PEPI harus bisa menjaga kwalitas pendidikan dimana melalui akreditasi mutu pendidikan bisa dipertanggungjawabakan. Karena saat ini salah satu cara mengukur mutu kwalitas pendidikan yaitu melalui akreditasi. 

Politeknik lingkup Kementerian Pertanian ditargetkan menuju pendidikan bertaraf internasional (World Class Polytechnic). Dalam rangka mencapai target tersebut, salah satu langkah yang dilakukan dengan menerapkan strategi peningkatan mutu pendidikan guna memenuhi jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT. Ujarnya. (romi)